"Tengoklah Orang Tua yang tak tau diri, anaknya dibiarkan berjalan menarik ontanya.Setelah mendengar ucapan tersebut, Lukmanul Hakim bersepakat dengan anaknya untuk sama-sama menaiki untanya.Tapi apa yang mereka dapat pada saat berada di tengah-tengah pasar "memang orang tua dan anak sama saja, tidak tau kondisi untanya yang sudah tua. Menndengar ucapan tersebut mereka bersepakat untuk tidak naik untanya, tetapi mereka sama-sama berjalan dengan untanya, namun orang-rang di jalanan tetap berkata, " punya kenderaan tapi tak dimamfaatkan" tutur mereka.
Lukmaunul Hakim berkata kepada anaknya, "wahai anakku, sudahkah engkau dengar semua ucapan orang-orang di jalanan ? sudah ayah, semuanya tidak ada yang benar yang kita lakukan jawab anaknya.
Jadi begitulah kehidupan di dunia ini, berteman kita dengan orang alim dikatakan kita "sok alim" berteman kita dengan orang maling " disebut kita maling, jadi apa yang ada di hati mereka tidak lain adalah iri, dengki hasad dll. Kalau sifat yang demikian yang berlabuh dalam hati seseorang, maka mata hatinya akan buta dengan segala yang baik dan buruk yang dilihatnya, oleh sebab itu jangan pelihara iri hati, dengki dan sahabat-sahabatnya.Bagaimana menurut anda .................?
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Anda Tinggal Komentar Di Sini